Kamis (27/10/2022) Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS selenggarakan penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) di Harris Hotel Surakarta. POB ini sebagai bentuk respons dan komitmen prodi untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) Kemdikbud Ristek.
Sebagaimana diketahui, bahwa program MBKM dibentuk oleh Kemdikbud Ristek dalam rangka memberikan kesempatan belajar di lapangan bagi mahasiswa. Pengalaman lapangan tersebut bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa memiliki pengalaman belajar lain di luar program studinya.
Pada pelaksanaannya, ternyata MBKM menimbulkan beberapa temuan positif maupun negatif yang menjadi tantangan bagi institusi. Contohnya yang dialami di Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS dimana mahasiswa terkadang mengalami kesulitan dalam mengkonversi maupun pengakuan pada mata kuliah yang sesuai dengan aktivitas MBKM. Hal ini tidak dapat dipandang sebelah mata karena mahasiswa justru menjadi tidak mendapat bekal maksimal sesuai dengan mata kuliah yang dikonversinya.
Oleh sebab itu, Prodi Pendidikan Akuntansi memandang perlunya menyusun Prosedur Operasional Baku (POB) untuk mahasiswa yang menempuh MBKM. POB ini diharapkan dapat menjembatani permasalahan yang sebelumnya muncul. Sehingga mahasiswa MBKM dapat mendapat manfaat yang menyeluruh dari program MBKM tanpa harus kehilangan jati dirinya sebagai mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Pada workshop ini selain melibatkan dosen Prodi Pendidikan Akuntansi, juga menghadirkan narasumber dari Biro Inovasi Pembelajaran (BIP) UMS yaitu Koesomo Ratih, Ph.D dan Dr. Laily Etika Rahmawati
Beberapa urgensi yang menjadi prioritas ke depan dalam penyusunan POB meliputi: